Friday 19 October 2012

THE DOGS OF WAR



The Dogs Of War, sebuah karya besar dari penulis Frederick Forsyth. Forsyth kebanyakan menulis cerita yang berlatar belakang intrik politik. The Dogs Of War (DOW). Selain DOW karya Forsyth terkenal yang lain adalah ‘Day Of The Jackal’, ‘Fourth Protocol’ dan ‘The Negotiator’.

DOW, berlatar situasi politik di Afrika. Bersetting zaman tentara bayaran berjaya seputaran konflik Kongo dan Katanga. Bercerita tentang sesorang bernama Manson, konglomerat yang kaya raya. Pada suatu ketika, perusahaannya menemukan lahan yang mengandung Platinum yang besar. Ladang Plantinum itu terletak disebuah negara kecil di barat Afika. Negara itu bernama Zangaro. Manson berambisi menguasai dan memegang hak tambang disana. Apesnya, pemerintah Zangaro dibawah presiden Kimba, tidak terlalu bershabat dan mata duitan. Manson yang ambisius kemudian berniat untuk menggulingkannya dan mengganti pemerintah yang dapat disetirnya.

Untuk keperluan itu, ia lalu menyewa para jagoan perang, alias para tentara bayaran. Dari situlah muncul sang tokoh utama, Cat Shannon. Ia adalah veteran perang Kongo dan Katanga. Terakhir ia terlibat perang di sebuah negara afrika dengan menjadi tentara tempur seorang jenderal yang kemudian tergusur. Melalui Shannon, dirancanglah sebuah rencana kudeta. Disinilah Forsyth mengajak kita mempelajari seluk beluk rencana militer yang hebat, mulai dari persiapan, perbekalan hingga eksekusinya. Proses itulah yang mempesona, sedang perangnya sendiri hanyalah pelengkap saja. Akhir cerita juga diluar dugaan. Yang jelas, DOW adalah karya mumpuni yang patut dibaca.

No comments:

Post a Comment

Dari Denpasar ke Surabaya..JT805 LNI