Wednesday 19 April 2017

Empat Novel Enid Blyton yang berkesan di Masa Kecil

Enid Blyton..adalah seorang pengarang buku cerita anak yang berkebangsaan Inggris. Buku-buku karangan Enid Blyton banyak berkisah tentang petualangan anak-anak dan hewan peliharaannya. Saat menjalani masa kecil saya di tahun 80-an, kisah-kisah dari buku karangan Enid mewarnai hari-hari saya dan hal itu berkesan sampai dengan saat ini. Kenangan atas petualangan 'Lima Sekawan' yang menginspirasi kami disaat itu untuk bermain blusukan di lorong-lorong. Saat ini buku karangan Enid telah berpuluh kali di cetak ulang dan masih menjadi kegemaran anak-anak.

Diantara buku-buku karangannya, ada empat judul buku yang dekat dengan saya. Karena pada masa kecil, empat judul buku ini menjadi bahan bacaan yang paling saya sukai.

SAPTA SIAGA


Serial ini berkisah tentang klub detektif yang beranggotakan 7 orang. Peter menjadi ketuanya. Awalnya anggotanya hanya dua yaitu Peter dan adiknya Janet. Mereka infin membentuk sebuah klub rahasia, belakangan lahirlah Serikat Sapta Siaga dimana anggota seluruhnya ada tujuh anak. Kisah Sapta Siaga juga seru dengan petualangan memecahkan berbagai misteri. Kisah mereka juga diramaikan oleh sosok anjing lucu, Skippy namanya. Enid memang sering melibatkan hewan peliharaan di setiap kisah karangannya.

Secara berkala, Sapta Siaga sering mengadakan rapat yang dilakukan di sebuah gudang tak terpakai. Untuk menjaga keisengan anak-anak lain dan untuk menjaga bahwa hanya anggota klub saja yang bisa melakukana rapat, maka setiap rapat akan dilakukan mereka menetapkan kata sandi yang harus diucapkan saat akan memasuki gudang. Bila ada anggota yang tidak tahu atau lupa dengan kata sandinya, maka ia tidak bisa mengikuti rapat mereka.

Total ada 15 judul buku yang berkisah tentang petualangan mereka. Tidak seperti seri-seri lainnya, petualangan Sapta Siaga dilakukan di hari-hari biasa alias bukan saat waktu liburan seperti kisah-kisahnya 'Lima Sekawan'. Usia mereka juga rata-rata lebih kecil dibandingkan dengan seri-seri Enid yang lainnya.

KOMPLOTAN

Komplotan adalah kisah petualangan remaja. Anggota kelompok ini ada empat orang, Barney dengan monyetnya Miranda, Roger, Diana adik Roger dan sepupu mereka Snubby dengan dengan anjingnya yang bernama si Sinting. Kisah mereka cukup menarik dan lebih berat dibanding seri lainnya. Karakter nya juga beragam. Diana yang perasa, Barney yang wibawa (usianya paling tua 15 thn), Roger yang hati hati dan Snubby yang slebor dan sok tahu.

Enid menelurkan 6 judul saja untuk serial ini. Ditulis sekira tahun 1949-1959. Kisah petualangan mereka cukup seru dan lucu. Apalagi dengan dengan kehadiran si Sinting dan Miranda yang membawa warna dlam cerita-cerita mereka.




PETUALANGAN

Seri 'Petualangan" adalah karya lain dari Enid. Berkisah tentang kisah dari 4 remaja kakak adik, Dinah dan Philip Mannering serta Jack dan Lucy-Ann Trent. Seperti 'Komplotan' cerita-cerita dalam kisah 'Petualangan' juga lebih berat. Pun dengan jumlah halaman, 'Petualangan' lebih tebal dibanding dengan yang lainnya.

Latar kisah merekapun beragam tidak hanya bersetting di kota atau disekitarnya, tetapi tempat-tempat yang berbeda. di pegunungan, di laut atau juga diatas kapal. Dalam aksi mereka, terkadang mereka dibantu oleh Bill detektif dewasa yang menjadi partner di beberapa kasus mereka.

karakter hewan tetap hadir dalam seri ini. jack memiliki seekor burung kakaktua yang bernama Kiki.


Monday 10 April 2017

THE MARTIAN


THE MARTIAN

The Martian adalah buku karangan Andy weir. berkisah tentang seorang astronot yang menjalani kehidupan sehari-hari di Mars setelah ia tertinggal oleh tim nya. buku ini lumayan menarik dengan alur tidak membosankan dan keingin tahuan kita akan nasib Mark si Martian akan kelanjutan kehidupannya. Gramedia menerbitkan buku ini tahun 2015 dengan ketebalan yang cukup wajar, 528 halaman. kisah si Mark ini juga diangkat ke layar perak.

Alkisah ada sebuah tim penjelajah dari bumi yang dikirim ke Mars untuk eksplorasi dan penelitian. salah satunya adalah Mark Whatney. Ia adalah seorang ahli botani. mereka berada di Mars untuk mempelajari kemungkinan kehidupan manusia untuk menghuninya. Pada suatu ketika, datanglah badai pasir yang besar. Badai itu begitu dahsyat sehingga komandan tim memutuskan untuk segera pergi dari permukaan Mars. Dalam badai inilah Mark hilang dan kemudian dinyatakan tewas. Setelah berusaha mencari akhirnya kawan-kawan Mark dengan terpaksa lepas landas meninggalkan mars.

Ternyata, Mark tidak tewas. Ia memang terkena badai dan mengalami cedera tetapi ia masih hidup. Mark terjaga dalam kesunyian alam Mars dan tiba-tiba ia sadar kalau sendirian tanpa kawan-kawannya lagi. Ia lalu memulihkan diri di markas tim yang telah mereka huni sebelumnya. Mark tersadar bahwa ia benar-benar seorang diri. timbul keraguan dan tersirat ketakutan, apakah ia bisa bertahan di Mars? bagaimana ia memenuhi kebutuhannya? makanan? air? dan berbagai kemungkinan lainnya.

Dalam bab-bab selanjutnya, kita diajak oleh Andy Weir untuk melihat bagaimana perjuangan Mark untuk bertahan hidup. Dalam situasi extreme seperti itu, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk melakukan hal yang bisa membuat diri kita bisa bertahan. Dalam artian kita yaitu 'The power of kepepet'. Situasi seperti itu membuat kita bisa lebih kreatif dan inovatif yang penting tujuan utama bisa di capai yaitu, hidup. Itulah yang dilakukan juga oleh Mark. Ia tidak mau menyerah dan mati kesepian. Ia menciptakan hal-hal yang bisa membuatnya tetap survive. sebagai ahli botani, Mark bisa menumbuhkan kentang untuk mengatasi masalah makanan. Ia juga menyuling air. Teknologi usang ia gunakan juga untuk menghubungi bumi.

untuk membunuh sepi ia merekam aktivitasnya sehari-hari. Ia juga ditemani musik disco milik komandan. Ia menyisipi hari-harinya dengan ceria dan humor. Pada akhirnya, Bumi tahu jika ternyata Mark masih hidup. Dan diupayakanlah misi penyelamatan Mark. Misi itu tidak gampang dan harus tepat perhitungan. Tetapi dalam prosesnya banyak halangan yang terjadi. Ini membawa ketegangan bagi para pembaca. Memang keingintahuanlah yang membuat buku ini seru. Hasil akhir memang bisa ditebak bahwa Mark akhirnya bisa diselamatkan. Tapi proses penyelamatanlah yang mempseona.

Sebagai garis besar, buku ini recommended untuk masuk dalam daftar bacaan kita. Bagi pencinta buku, buku ini wajib dikoleksi di rak buku kita. Banyak pelajaran yang bisa ditarik. Tentang kegigihan tak kenal menyerah, kesetiakawanan, inovasi, ide, dan yang terutama adalah keinginan untuk tetap hidup.

Friday 19 October 2012

THE DOGS OF WAR



The Dogs Of War, sebuah karya besar dari penulis Frederick Forsyth. Forsyth kebanyakan menulis cerita yang berlatar belakang intrik politik. The Dogs Of War (DOW). Selain DOW karya Forsyth terkenal yang lain adalah ‘Day Of The Jackal’, ‘Fourth Protocol’ dan ‘The Negotiator’.

DOW, berlatar situasi politik di Afrika. Bersetting zaman tentara bayaran berjaya seputaran konflik Kongo dan Katanga. Bercerita tentang sesorang bernama Manson, konglomerat yang kaya raya. Pada suatu ketika, perusahaannya menemukan lahan yang mengandung Platinum yang besar. Ladang Plantinum itu terletak disebuah negara kecil di barat Afika. Negara itu bernama Zangaro. Manson berambisi menguasai dan memegang hak tambang disana. Apesnya, pemerintah Zangaro dibawah presiden Kimba, tidak terlalu bershabat dan mata duitan. Manson yang ambisius kemudian berniat untuk menggulingkannya dan mengganti pemerintah yang dapat disetirnya.

Untuk keperluan itu, ia lalu menyewa para jagoan perang, alias para tentara bayaran. Dari situlah muncul sang tokoh utama, Cat Shannon. Ia adalah veteran perang Kongo dan Katanga. Terakhir ia terlibat perang di sebuah negara afrika dengan menjadi tentara tempur seorang jenderal yang kemudian tergusur. Melalui Shannon, dirancanglah sebuah rencana kudeta. Disinilah Forsyth mengajak kita mempelajari seluk beluk rencana militer yang hebat, mulai dari persiapan, perbekalan hingga eksekusinya. Proses itulah yang mempesona, sedang perangnya sendiri hanyalah pelengkap saja. Akhir cerita juga diluar dugaan. Yang jelas, DOW adalah karya mumpuni yang patut dibaca.

Wednesday 17 October 2012

SPHERE




Sphere, satu karya lain dari Michael Crichton dan menjadi koleksi AzkaLibrary. Crichton maestro novel yang menelurkan ‘Jurrasic Park’ dan ‘The Lost world’ yang sukses besar. Kali ini kita menengok satu karya lainnya, Sphere yang dalam bahasa Indonesia diartikan dengan ‘Bola Asing’

Alkisah, seorang psikolog andal. Norman dipanggil oleh AL AS (US Navy) untuk datang ke laut pasifik. Ia menyangka dibutuhkan untuk kasus kecelakaan pesawat. Ternyata, ia memang menyediliki sebuah kecelakaan pesawat. Tapi yang mengejutkan, bukan pesawat biasa yang jatuh melainkan sebuah pesawat ruang angkasa maha besar. Pesawat itu didapati karam didasar samudera dan diperkirakan berusia 3 abad dan anehnya masih utuh.

Disinilah kisah berputar. Norman dibawa ke fasilitas bawah laut milik AL. disana ternyata ia tak sendiri tapi ditemani oleh beberapa ilmuwan yang dtugasi untuk mempelajari pesawat yang karam itu. Di awal kisah, pembaca diajak untuk penasaran pesawat darimanakah itu. Apakah pesawat alien dan berasal dari luar tata surya. Jawabannya terjawab tak lama kemudian. Ternyata pesawat itu berasal dari bumi..dari masa depan…

Sphere, boleh dikata buku yang cukup berat. Mesti menelaah untuk mencernanya. Kita lumayan asyik diajak belajar fisika oleh Crichton dengan beberapa teori, diantaranya tentang ‘Lubang Hitam’ dan beberapa rumus matematika. Ukuran pesawat yang luar biasa (800 meter) lumayan membuat kita berantasy, sebesar dan semegah apakah pesawat itu. Pesawat itu diperkirakan telah masuk ke lubang hitam dan membawa pulang benda asing, Sphere alias bola asing.

Bola asing itulah yang kemudian menjadi biang kerok permasalahan yang timbul karena mampu mempengaruhi pikiran orang-orang dan mampu mendatangkan efek negatif dan merusak. Sebenarnya, tema lompat waktu, cukup riskan diusung oleh Crichton. Karrena bagaimanapun, teori lompat waktu adalah teori yang sangat tidak masuk akal dan tak mungkin terjadi. Tapi, untung saja kita mampu untuk mengesampingkan hal itu karena kita disibukkan dengan kisah Norman dan teman-temannya yang menyelidiki bola asing itu.

Bagi yang ingin relaks, buku ini direkomendasikan. Tapi kalau sedang banyak pikiran dan ingin lari dari kesibukan kantor, jangan ambil buku ini karena buku ini cukup memeras otak kita. Buku ini juga diangkat ke layar perak dengan bintang Dustin Hoffman. Secara garis besar, AzkaLibrary me-recommended ‘Sphere’ untuk komunitas pembaca Indonesia.

Dari Denpasar ke Surabaya..JT805 LNI