Monday 10 April 2017

THE MARTIAN


THE MARTIAN

The Martian adalah buku karangan Andy weir. berkisah tentang seorang astronot yang menjalani kehidupan sehari-hari di Mars setelah ia tertinggal oleh tim nya. buku ini lumayan menarik dengan alur tidak membosankan dan keingin tahuan kita akan nasib Mark si Martian akan kelanjutan kehidupannya. Gramedia menerbitkan buku ini tahun 2015 dengan ketebalan yang cukup wajar, 528 halaman. kisah si Mark ini juga diangkat ke layar perak.

Alkisah ada sebuah tim penjelajah dari bumi yang dikirim ke Mars untuk eksplorasi dan penelitian. salah satunya adalah Mark Whatney. Ia adalah seorang ahli botani. mereka berada di Mars untuk mempelajari kemungkinan kehidupan manusia untuk menghuninya. Pada suatu ketika, datanglah badai pasir yang besar. Badai itu begitu dahsyat sehingga komandan tim memutuskan untuk segera pergi dari permukaan Mars. Dalam badai inilah Mark hilang dan kemudian dinyatakan tewas. Setelah berusaha mencari akhirnya kawan-kawan Mark dengan terpaksa lepas landas meninggalkan mars.

Ternyata, Mark tidak tewas. Ia memang terkena badai dan mengalami cedera tetapi ia masih hidup. Mark terjaga dalam kesunyian alam Mars dan tiba-tiba ia sadar kalau sendirian tanpa kawan-kawannya lagi. Ia lalu memulihkan diri di markas tim yang telah mereka huni sebelumnya. Mark tersadar bahwa ia benar-benar seorang diri. timbul keraguan dan tersirat ketakutan, apakah ia bisa bertahan di Mars? bagaimana ia memenuhi kebutuhannya? makanan? air? dan berbagai kemungkinan lainnya.

Dalam bab-bab selanjutnya, kita diajak oleh Andy Weir untuk melihat bagaimana perjuangan Mark untuk bertahan hidup. Dalam situasi extreme seperti itu, sudah menjadi sifat dasar manusia untuk melakukan hal yang bisa membuat diri kita bisa bertahan. Dalam artian kita yaitu 'The power of kepepet'. Situasi seperti itu membuat kita bisa lebih kreatif dan inovatif yang penting tujuan utama bisa di capai yaitu, hidup. Itulah yang dilakukan juga oleh Mark. Ia tidak mau menyerah dan mati kesepian. Ia menciptakan hal-hal yang bisa membuatnya tetap survive. sebagai ahli botani, Mark bisa menumbuhkan kentang untuk mengatasi masalah makanan. Ia juga menyuling air. Teknologi usang ia gunakan juga untuk menghubungi bumi.

untuk membunuh sepi ia merekam aktivitasnya sehari-hari. Ia juga ditemani musik disco milik komandan. Ia menyisipi hari-harinya dengan ceria dan humor. Pada akhirnya, Bumi tahu jika ternyata Mark masih hidup. Dan diupayakanlah misi penyelamatan Mark. Misi itu tidak gampang dan harus tepat perhitungan. Tetapi dalam prosesnya banyak halangan yang terjadi. Ini membawa ketegangan bagi para pembaca. Memang keingintahuanlah yang membuat buku ini seru. Hasil akhir memang bisa ditebak bahwa Mark akhirnya bisa diselamatkan. Tapi proses penyelamatanlah yang mempseona.

Sebagai garis besar, buku ini recommended untuk masuk dalam daftar bacaan kita. Bagi pencinta buku, buku ini wajib dikoleksi di rak buku kita. Banyak pelajaran yang bisa ditarik. Tentang kegigihan tak kenal menyerah, kesetiakawanan, inovasi, ide, dan yang terutama adalah keinginan untuk tetap hidup.

No comments:

Post a Comment

Dari Denpasar ke Surabaya..JT805 LNI